Pada akhir bulan Juli 2010 lalu Prodi IP S3 mengadakan studi banding ke Turki yang diikuti oleh pengelola IP S3 dan dosen PPs UNY, diantaranya Prof.Suyata, Ph.D, Prof. Pujiati Suyata, Prof. Dr. Sodiq A.Kuntoro, Prof. Dr. Siti Partini, Dr. Siti Irene Astuti, Dr. Muchsinatun Siasah Masruri dan 9 Mahasiswa IP S3 , 1 mahasiswa S2, dan 1 pendamping. Studi banding ini dilatar belakangi oleh kebutuhan prodi IP untuk mengembangkan diri secara keilmuan serta untuk menjalin kerjama dengan universitas di Turki dalam mengkaji masalah sistem persekolahan khususnya yang berbasis Islam dan menunjang realisasi  kerjasama  KEMENDIKNAS dan PEMDA dengan pihak PASIAD yang telah memiliki beberapa sekolah di wilayah Indonesia.

Mengadakan pertemuan dan diskusi dengan beberapa lembaga pendidikan merupakan agenda pokok selama berada di Turki, diantaranya dengan kantor kerjasma luar negeri dan Rektor Fatih University, Prof. Dr.Serif Ali Tekalan; Ketua Yayasan PASIAD di Turkey, Mr. Musa Omur; Head Supervision of Education dan Kepala DIKNAS Bursa, Mr. Kudret Jalftindog; Direktur Yayasan Sosial "Kimse Yok Mu", Mr. M. Ali Sengul; dan Direktur "The Journalist and Writer Foundation" Turki, Mr. Arzu Cingay. Selain itu para rombongan mendapat kesempatan untuk mengunjungi 2 sekolah untuk melakukan studi banding tentang sistem persekolahan dan pembelajaran diantaranya, Sekolah Nilufer dan Sekolah Fetith Koleji. Tidak hanya itu, para rombongan juga berkesempatan melihat langsung proses penerbitan buku-buku pendidikan, khususnya buku-buku untuk PASIAD serta proses produksi TV untuk pendidikan di pusat televisi Samanyolu.

Bukan hanya pendidikan saja yang dapat dipelajari di Turki, akan tetapi sejarah dan budayanya juga dapat dinikmati. Budaya  peninggalan Islam dapat terlihat jelas di sana, seperti banyaknya bangunan-bangunan Islam diantaranya, Hagia Sofia, Sultan Mosque, Istana Topkapi, Eyup Sultan, Historical Places, Ulul Jami' Mosque dan lain sebagainya. Dari kunjungan tersebut diharapkan akan adanya kerjasama lanjutan dengan Fatih University, PASIAD, serta KEMENDIKNAS dalam pengembangan pendidikan baik di Indonesia maupun di Turki.